Pengertian HUB, Fungsi, dan Cara Kerjanya di Jaringan Komputer - Ada alat yang memudahkan kamu ketika ingin menghubungkan jaringan dari komputer satu ke komputer lainnya. Alat apa itu? Salah satu alat yang mampu memudahkan kamu ketika ingin menghubungkan jaringan dari komputer satu ke komputer lainnya adalah HUB. Apa itu HUB? Berikut pembahasan pengertian HUB, fungsi, dan cara kerjanya di jaringan komputer.
Pengertian HUB
Apa itu HUB? Pengertian HUB adalah sebuah perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer satu dengan lainnya ke dalam satu jaringan. Ketika semua jaringan komputer terhubung dengan HUB, maka komputer tadi, mampu bertukar informasi satu dengan lainnya.
Dari segi efektivitas transfer data, HUB masih kalah jauh dengan switch yang lebih modern. Switch mampu mengirim file pada satu komputer yang mengajukan permintaan.
Berbeda dengan HUB yang ternyata mampu mengirimkan data ke semua perangkat yang tersambung atau terkoneksi. Tidak dapat mengirimkan data pada satu komputer yang mengajukan permintaan pengiriman file. Pada HUB, selagi masih terkoneksi, HUB tetap dapat men-transfer data pada perangkat tersebut.
Contohnya ketika ada 5 port dan hanya 3 port yang terhubung, maka HUB tetap mampu men-transfer data di 3 port yang terhubung tadi dan menghiraukan 2 port lainnya yang tidak terhubung. Menarik bukan?
Fungsi HUB
Berikut adalah beberapa point penting yang menjadi fungsi utama HUB. Apa saja itu? Berikut adalah pembahasan lengkapnya.
- Untuk menghubungkan jaringan komputer, agar bisa bertukar informasi.
- HUB mampu menambahkan network spacing
- Tersedianya manajemen yang lebih terpusat jika menggunakan HUB.
- Dukungan penuh untuk interface yang berbeda, di antaranya Ethernet, FDDI, dan lain sebagainya).
- Fungsi HUB yang terakhir adalah untuk menguatkan jaringan komputer.
Cara Kerja HUB di Jaringan Komputer
Cara kerja HUB di Jaringan Komputer sebenarnya sebagai perantara. Mirip-mirip dengan jasa kurir. Ketika HUB menerima data yang berasal dari suatu perangkat dalam hal ini adalah komputer, maka data yang diiterima HUB tadi, akan dikirimkan ke komputer lainnya yang terhubung dengan port di HUB itu sendiri.
Kalau ada 7 port yang terhubung dengan HUB, maka HUB akan mengirimkan data kepada 7 port yang terhubung tadi dan begitu seterusnya. Mengapa HUB begitu rajin? Maksudnya, mengapa bisa HUB mampu mengirimkan data secara bersamaan dari komputer satu menuju ke-7 komputer lainnya yang terhubung? Kenapa tidak kirim pada port tertentu saja?
Jawabannya karena HUB itu buta. Alat yang satu ini, tidak mampu melihat perangkat apa saja yang menjadi tujuan dari si pengirim data. Jadi, kalau ada 7 port yang terhubung, tetap dihantam begitu saja. HUB langsung mengirimkan data kepada 7 port yang terhubung tadi. Tidak bisa ke port tertentu saja karena HUB buta. Beda dengan switch yang lebih modern yang mampu mengirim file di satu perangkat yang melakukan pengajuan untuk dikirimkan file.
Hal ini menjadi anggapan bahwa HUB tidak efisien dalam transfer atau pengiriman data. Alasannya karena HUB tidak bisa transfer data di port tertentu. Namun, di lain kasus, ada juga saat-saat di mana kamu harus mengirim data ke berbagai perangkat dalam waktu yang bersamaan. Hub akan lebih efisien dan lebih cepat digunakan pada moment seperti ini.
Hanya saja, semakin banyak perangkat yang terhubung di port HUB, membuat lonjakan bandwidth jaringan. Apa hasilnya? Jaringan pada komputer akan melambat.
Nah, itulah tadi pembahasan pengertian HUB, fungsi, dan cara kerjanya di jaringan komputer. Bagaimana? Menarik bukan alat pengiriman data yang satu ini.