Apa yang dimaksud dengan topologi Peer to Peer, Beserta kelebihan dan kekuranganya - Kini banyak sekali topologi jaringan yang sering digunakan oleh teknisi. salah satu yang akan kita bahas adalah topologi Peer to Peer. Kamu juga dapat membaca Macam macam topologi jaringan komputer beserta penjelasan lengkapnya di Eltekno. Cara penerapan masing-masing topologi jaringan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan nya. dan pada setiap topologinya memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda pula.
Pada artikel kali ini kita akan membahas topologi Peer to Peer. Jenis topologi yang pemasanganya sangat sederhana dengan cara menghubungkan dua komputer agar dapat saling berkomunikasi. Jadi pada topologi kita hanya membutuhkan satu kabel sebagai media transaksi data.
Pengertian
Seperti yang sudah saya singgung diatas. Topologi ini sangat sederhana karena hanya membutuhkan 2 komputer. komputer tersebut terhubung ke sirkuit dengan menggunakan satu kabel. dengan demikian setiap komputer dapat berkomunikasi satu sama lain tanpa memerlukan server. Bisa juga disimpulkan setiap bisa menjadi server maupun client.
Topologi ini selalu terkait dengan topologi bus, namun pada topologi ini memiliki arah koneksi yang berbeda, tidak searah seperti topologi bus. Dalam topologi peer to peer, setiap user pada jaringan komputer harus siap mengelola sumber daya komputer, mulai dari nama pengguna, izin akses, berbagi, dan sebagainya. Jadi setiap pengguna memiliki tanggung jawab untuk menyimpan data nya sendiri.
Baca Juga : Perbedaan Client Server dan Peer to Peer
Untuk instalasi topologi peer to peer dapat digolongkan cukup mudah dilakukan oleh pengguna awam. karena hanya menghubungkan dua komputer yang memiliki NIC dan terhubung ke jaringan yang sama. Selain itu kamu tidak membutuhkan biaya mahal dalam pengimplementasian.
Kelebihan
- Topologi jaringan ini tidak akan mengacaukan pekerjaan komputer lain dalam jaringan.
- Lebih mudah dalam pengimplementasian karena ada banyak dukungan vendor dari perangkat lunak maupun perangkat keras.
- Biaya lebih murah jika dibandingkan dengan jaringan lain karena hanya membutuhkan kabel dan dua komputer saja.
- Setiap komputer dapat mengirim dan menerima file sesuai dengan kebutuhan pengguna.
- Topologi jaringan yang bersifat independen sehingga setiap komputer pada jaringan tidak ketergantungan pada server atau perangkat koneksi lainya seperti switch, hub, dll.
Kekurangan
- Karena datanya tersebar di setiap pengguna komputer, maka harus dilakukan backup pada masing-masing komputer tersebut.
- Konsep penyimpanan milik masing-masing komputer. sehingga ketika jaringan terputus, akses ke data akan terganggu.
- Tingkat keamanan topologi peer to peer kurang aman karena setiap komputer memiliki sistem keamanan yang berbeda satu sama lain