Apa Yang Dimaksud Dengan Topologi Tree, Beserta Kelebihan dan Kekurangan nya - Topologi tree merupakan salah satu topologi jaringan yang sering digunakan untuk jaringan lokal. Topologi ini bisa mendukung jaring yang berskala besar dan sangat unggul dalam proses manajemen maupun pengawasan.
Pengertian Topologi Tree
Secara sederhana topologi Tree adalah jenis perancangan jaringan komputer yang strukturnya terdiri dari gabungan Topologi Bus dan Topologi Star.
Mengapa disebut dengan topologi Tree ?
Karena bentuk jaringanya mirip seperti pohon yang memiliki cabang dan ranting. dimana bagian cabang tersebut memiliki tingkatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bagian ranting. Dalam jaringan ini yang memiliki tingkatan lebih tinggi dapat mengontrol dan mempengaruhi jaringan pada tingkat bawahnya.
Pada topologi ini menggunakan hub untuk menghubungkan seluruh client dan sekaligus dijadikan sebagai pusat struktur jaringan seperti halnya topologi Star. Lalu setiap jaringan yang berada dalam hub tadi dihubungkan satu sama lain dengan menggunakan topologi Bus. dengan kabel utama yang dijadikan sebagai Backbone.
Ciri-Ciri Topologi Tree
Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, keunikan topologi ini terdapat pada strukturnya yang menggabungkan 2 topologi sekaligus, yaitu topologi star dan topologi bus. untuk lebih jelasnya, berikut adalah ciri-ciri topologi Tree :
- Dalam topologi ini terdapat hirarki atau tingkatan jaringan
- Setiap komunikasi yang terjadi harus melalui hub sebagai pusat jaringan skala kecil-nya.
- Hub digunakan sebagai pusat data untuk mengendalikan jaringan
- Terdapat kabel utama (Backbone) yang digunakan sebagai penghubung antar jaringan yang telah dibangun oleh hub
Kelebihan dan kekurangan Topologi Tree
Setiap jaringan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan nya masing-masing. begitu pula dengan topologi tree. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan topologi tree :
1. Kelebihan Topologi Tree
- Komunikasi data menggunakan sistem Point to Point sehingga menajemen data menjadi lebih baik.
- dengan topologi tree, penambahan client yang berada ditingkatan bawah dapat dilakukan dengan mudah karena hanya tinggal diconnecr ke hub tanpa konfigurasi
- Jika salah satu client mengalami kerusakan, tidak akan mempengaruhi client lainya.
- Jenis topologi ini cocok digunakan bila kamu ingin membangun jaringan lokal yang berskala besar.
2. Kekurangan Topologi Tree
- Pada topologi ini akan terjadi lalu lintas yang padat, karena semua komunikasinya melalu jaringan kabel utama (BackBone), sehingga rawan terjadi tabrakan data atau sering disebut dengan colision data.
- Komunikasi cenderung lambat karena aliran data harus melewati hub.
- Untuk instalasi pertama, topologi ini memiliki banyak perancangan jaringan pada node, sehingga rumit dalam perawatanya.
- Biaya mahal karena membutuhkan banyak kabel dan hub untuk merancang jaringan tingkat bawah (jaringan skala kecilnya)
- Jaringan sangat bergantung pada kabel utama (Backbone) kalo kabel utama mengalami kerusakan maka jaringan akan lumpuh
- Jika terjadi masalah pada client jaringan bawah jaringan akan tetap berjalan namun jika terjadi masalah pada jaringan tingkat atas, maka jaringan tingkat bawahnya akan terpengaruhi.
- Apabila Hub pada jaringan bawah mengalami kerusakan. maka client yang terhubung pada hub tersebut tidak dapat saling berkomunikasi.