Perbedaan Public Cloud dan Private Cloud Paling Lengkap beserta kelebihan dan kekuranganya

Perbedaan Public Cloud dan Private Cloud Paling Lengkap - Cloud Computing telah ada selama sekitar dua dekade sekarang, didukung oleh "3 Perusahaan besar" yaitu: Google Cloud Platform, Microsoft Azure, dan Amazon Web Services (AWS).

Mula mula sebagai solusi penyimpanan sederhana dan kemudian diperluas ke dimensi yang berbeda seperti Platform as a Service(PaaS), Software as a Service (SaaS) dan Infrastructure as a Service (IaaS).

Cloud Platform menawarkan beberapa manfaat seperti efisiensi biaya, keamanan, manajemen yang mudah, skalabilitas, dan keamanan.

Pandemi COVID-19 telah mempercepat migrasi cloud: Banyak organisasi yang telah beralih ke platform cloud hal itu memberikan dampak positif seperti efisiensi bisnis dan pertumbuhan pendapatan.

Perlu kita garis bawahi Dalam dunia bisnis yang kompleks saat ini, transformasi digital dan migrasi cloud adalah Key to Succes.

Apa itu Public Cloud?

Public Cloud dapat didefinisikan sebagai layanan yang disediakan oleh vendor pihak ketiga melalui internet publik.

Sumber daya yang tersedia dapat berupa: Computing, Virtual Machines, Software, database resource, dll. sebagian besar penyedia Public Cloud menawarkan beberapa sumber daya gratis dengan akses terbatas dan menawarkan sisa layanan mereka miliki untuk akses berlangganan atau bayar per penggunaan.

Dalam solusi Public Cloud, vendor cloud bertanggung jawab untuk mengelola pusat data, perangkat keras, dan perangkat lunak. Mereka menyediakan akses ke jaringan tinggi untuk memastikan fungsi dan akses cepat ke pusat data.

Pada dasarnya, Public Cloud adalah model utilitas yang dapat dikonsumsi oleh klien melalui publik internet.

Public Cloud pada umumnya merupakan layanan multitenant. Itu berarti banyak penyewa, atau pengguna, mereka menggunakan sumber daya virtual yang berjalan di server fisik atau perangkat keras bersama.

Sumber daya virtual khusus klien ini disediakan melalui agen swalayan. Dan data klien secara logistik terpisah satu sama lain. Di pasar global saat ini, trennya adalah memindahkan beberapa bagian komputasi ke Public Cloud.

Ada beberapa model Public Cloud yang tersedia. Model layanan yang paling umum adalah:

  • Platform as a Service (PaaS). PaaS adalah untuk pengembang aplikasi. Ini menyediakan semua layanan perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk pengembangan aplikasi.
  • Software as a Service (SaaS). Model ini berkaitan dengan aplikasi perangkat lunak pre-built yang telah dihosting di Public Cloud. Anda dapat mengakses aplikasi perangkat lunak ini melalui Application Programming Interface (API).
  • Infrastructure as a Service (IaaS). Model IaaS menawarkan akses ke sumber daya dasar seperti penyimpanan, jaringan, dan Computing. Sumber daya itulah yang ditawarkan kepada klien.

Ada banyak sub tipe dari model di atas; tetapi model inilah yang paling mendasar. Lalu seiring waktu banyak turunan telah dibuat seperti: Data as a Service (DaaS), Function as a Service (FaaS), Security as a Service (SeCaaS), dan layananya terus berlanjut.

Kelebihan dan Kekurangan Public Cloud

Public Cloud terus meningkat setiap harinya, kita juga harus memahami dengan seksaman beberapa kelebihan dan kekurangan Public Cloud.

Kelebihan Public Cloud

  • Scalability, availability and elasticity. Public Cloud mudah diskalakan untuk mengakomodasi lalu lintas tambahan dan tak terduga.
  • Mudah digunakan. Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk mengaksesnya, kecuali jika anda ingin menggunakan fitur yang bisa diakses oleh user berlangganan.
  • Reliability. Platform Public Cloud dapat diandalkan karena pusat data cadangan selalu ada jika terjadi kegagalan.
  • Perawatan Mudah. Penyedia Public Cloud bertanggung jawab atas semua tugas pemeliharaan dan manajemen.

Kekurangan Public Cloud

  • Keamanan dan privasi data menjadi kewaspadaan utama dalam layanan Public Cloud.
  • Kontrol dan fleksibilitasnya kurang
  • Kustomisasi sangat terbatas.
  • Layanan Customer tidak tersedia 24 jam

Cloud menawarkan berbagai manfaat dari lima karakteristik utama;

  • Pengumpulan Sumber Daya.
  • Akses Jaringan Luas.
  • Elastisitas Cepat.
  • Layanan Terukur.
  • Layanan Mandiri Sesuai Permintaan.

Pastikan Anda mendapatkan nilai sebenarnya yang dapat ditawarkan oleh layanan cloud.

Apa itu Private Cloud?

Private cloud juga dikenal sebagai layanan "privasi" atau "internal". Layanan ini biasanya berupa layanan komputer, termasuk perangkat keras dan perangkat lunak, yang didedikasikan untuk satu klien secara private.

Private cloud hadir dengan keunggulan skalabilitas sesuai permintaan, elastisitas, kontrol akses, manajemen sumber daya, dan lebih banyak opsi penyesuaian daripada cloud publik.

Organisasi memilih cloud pribadi memiliki beberapa alasan diantaranya,

  • Untuk memenuhi pedoman peraturan.
  • Untuk melindungi data rahasia dan intelektual.
  • Untuk melindungi data keuangan dan informasi sensitif.
  • Untuk melindungi rekam medis.

Setelah cloud pribadi dibangun, organisasi juga dapat pindah ke cloud publik atau hybrid kapan saja. Layanan pribadi cenderung lebih mahal dibandingkan dengan model publik atau hybrid

Basic Layanan cloud dimulai dengan tujuan sederhana untuk menyimpan data di ruang penyimpanan virtual terpisah dan mengaksesnya sesuai permintaan.

Private cloud adalah salah satu bentuk layanan terpenting yang telah berkembang menjadi salah satu opsi keamanan, fleksibilitas, dan penyesuaian yang ditingkatkan. Ini sangat ideal dalam mencari solusi khusus untuk kebutuhan bisnis mereka.

Kelebihan Private Cloud

  • Kenaikan keamanan jaringan yang terisolasi
  • Kenaikan performa sumber daya yang diperuntukan hanya untuk satu organisasi
  • Kenaikan kekuatan dalam kustomisasi

Kekurangan Private Cloud

  • Membutuhkan tim IT yang mengatur pusat data
  • Biaya lebih mahal
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url