Perbedaan Media Penyimpanan Magnetik dan Optical

Perbedaan Media Penyimpanan Magnetik dan Optical - Media penyimpanan data dari hari ke hari, mengalami perkembangan dan sangat jauh berbeda dengan media penyimpanan saat teknologi belum secanggih seperti saat ini. Untuk saat ini, media penyimpanan yang paling terkenal adalah media penyimpanan magnetik dan optical. Apa itu media penyimpanan magnetik dan optical?

Media penyimpanan

Media data storage atau media penyimpanan data adalah media yang digunakan untuk menyimpan data digital. Data yang telah tersimpan dapat dilihat, dibaca, dicari, digunakan kembali, di waktu yang lain.

Dua media penyimpanan yang paling banyak dikenal yakni magnetik dan optical, punya ciri khasnya tersendiri. Kamu yang masih bingung terkait dua media penyimpanan ini, bisa simak pembahasan berikut seputar perbedaan media penyimpanan magnetik dan optical.

Perbedaan Media Penyimpanan Magnetik dan Optical

Media penyimpanan magnetik dan optical pada dasarnya terdapat pada perangkat elektronik khususnya komputer. Media penyimpanan pada komputer terbagi menjadi dua kategori. Tidak lain dan tidak bukan adalah media penyimpanan magnetik dan optical. Namun, karena perkembangan teknologi memunculkan media penyimpanan baru yakni penyimpanan awan.

Khusus untuk penyimpanan magnetik dan optical, berikut adalah pembahasan, perbedaan media penyimpanan magnetik dan optical pada komputer.

1). Media Penyimpanan Magnetik

Penyimpanan magnetik adalah penyimpanan yang termasuk ke dalam penyimpanan skunder pada komputer. Maksud dari penyimpanan skunder adalah penyimpanan data pada media hardware. Jadi, media penyimpanan magnetik ini adalah media penyimpanan pihak kedua yang bentuknya hardware atau perangkat keras.

Penyimpanan ini adalah penyimpanan yang paling banyak ditemui pada sistem komputer moderen. Keuntungan menggunakan media penyimpanan yang satu ini adalah kamu akan mendapatkan kapasitas penyimpanan yang cukup besar. Selain itu, data yang sudah dimasukkan ke dalam media penyimpanan magnetik akan sukar hilang.

Adapun kekurangan dari menggunakan media penyimpanan ini adalah kamu harus siap untuk mengeluarkan biaya tambahan agar bisa membeli hardware atau perangkat media penyimpanan magnetik. Harganya pun cenderung mahal tergantung kualitas perangkat itu sendiri.

Contoh perangkat media penyimpanan magnetik ada beberapa macam dan mungkin sudah sering kamu temui. Di antaranya adalah:

• Disket

• Harddisk

• Flashdisk

• Memory Card

• Zip Drive

2). Media Penyimpanan Optical

Cara kerjanya mirip dengan kaset CD, penyimpanan optical adalah media penyimpanan yang membutuhkan sinar laser untuk melakukan penyimpanan dan penampilan informasi. Penyimpanan optical ini terus mengalami perkembangan yang cukup besar. Ini terlihat dari banyaknya industri pengembang yang terus mencari inovasi-inovasi baru.

Media penyimpanan optical ke depannya diharapkan mampu memenuhi kebutuhan akan game 3D, pemutaran video HD, bahkan film 3D. Ini juga menjadi penyebab banyak industri yang terus melakukan pengembangan terhadap media penyimpanan yang satu ini.

Keuntungan menggunakan media penyimpanan optical ringan, mudah dibawa, dan aman sukar terinveksi malware atau virus karena sifatnya yang read only atau baca saja.

Adapun kekurangan menggunakan media penyimpanan ini, kamu harus bisa merawatnya dengan baik karena data akan sulit terbaca ketika media tergores atau bahkan patah.

Contoh perangkat media penyimpanan optical ada beberapa macam Di antaranya adalah sebagai berikut:

• CD-ROM

• WORM

• Erasable

Sebagai kesimpulan perbedaan mendasar dari kedua penyimpanan ini adalah media penyimpanan magnetik adalah perangkat penyimpanan yang sifatnya tetap, sedangkan optical dapat dipindahkan dan dilepas semaunya.

Kalau magnetik keseringan dilepas dan dipasang ke komputer lain, berakibat mendatangkan malware, beda dengan optical walaupun dipasang di komputer lain sulit terjangkit malware karena sifatnya yang read only.

Selain itu, dari cara kerja juga jaub berbeda. Kalau media penyimpanan magnetik menggunakan teknologi elektromaknetik, sedangkan media penyimpanan optical menggunakan cara optik yakni sinar laser.

Nah, itulah tadi pembahasan mengenai perbedaan media penyimpanan magnetik dan optical. Apakah kamu sudah bisa membedakan kedua jenis penyimpanan ini?

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url