Kali ini saya akan memposting tentang cara kerja bridge dan fungsinya. Yuk simak kegunaan dari bridge.
A. Pengertian
Bridge adalah Perangkat yang menghubungkan jaringan yang terpisah. Contoh penggunaan bridge adalah menghubungkan Ethernet dengan Fast Ethernet atau Ethernet dengan token ring, dll. intinya bridge menghubungkan jaringan yang berpisah. Penggunaan bridge tidak hanya itu, Bridge juga bisa mensortir packet data yang masuk. Contohnya Bridge memperbolehkan packet data yang aman dan menolak/mencegah packet data yang berbahaya. Jika kurang paham kita analogikan ke kehidupan sehari - hari. Bridge kita analogikan sebagai jembatan yang mengghubungkan desa yang terpisah. yang di ujung jembatan terhadapat penjaga yang bertugas memperbolehkan orang baik untuk melewati jembatan dan mencegah penjahat untuk melewati jembatan tersebut agar desa tersebut tidak tekena kejahatanya.
B. Latar Belakang
Dalam dunia internet jaringan sagat penting sekali. dan dalam internet banayk sekali jaringan yang saling terhubung. Salah satu cara menghubungkan dua jaringan yang terpisah yaitu dengan menggunakan bridge.
C. Maksud dan Tujuan
Mengerti cara kerja dan fungsi dari bridge.
D. Pembahasan
Seperti pada judulnya pertama kita membahas fungsi dari bridge.
Fungsi
- Menghubungkan dua atau lebih jaringan lan sehingga menjadi satu jaringan lan yang luas
- Selain menggabungkan jaringan-jaringan lan. Bridge juga dapat menghubungkan jaringan lan yang berbeda.
- Bridge juga dapat mengcontrol broadcast jaringan.
- Menghubungkan 2 alat dengan ssid dan port yang berbeda.
- Bridge juga dapat meng-copy frame data dari suatu jaringan yang lain. asalkan jaringan teresbut masih terhubung.
- Bridge bisa mengoleksi serta melepas paket-paket di antara dua segmen jaringan.
- Selain itu bridge juga bisa menjaga address table.
- Dapat mencegah packet data yang dapat merusak jaringan
1. Pertama, bridge memetakan alamat dari jaringan
tipe ethernet atau yang lain pada setiap titik yang mana titik-titik tersebut
terdapat pada tiap segmen jaringan dari komputer itu sendiri.
2. Ketika Bridge sudah memetakan alamat pada
masing-masing jaringan, ia akan menyortir atau menyaring data yang mana hanya
dibutuhkan untuk melewati bridge.
3.
Kemudian, ketika bridge menerima sebuah paket
data, ia secara otomatis akan menentukan segmen sumber dan segmen tujuan dari
paket data tersebut.
4. ketika
bridge mendapati bahwa segmen yang akan ia kirim sama, maka bridge akan menolak
pengiriman tersebut. akan tetapi, sebaliknya, jika segmen yang akan dikirim itu
berbeda, maka ia akan meneruskan mengirim segmen itu ke tujuannya.
E. Kesimpulan
Jadi bridge digunakan untuk menghubungkan 2 jaringan yang bertipe berbeda. seperti yang telah di jelaskan di atas.
Sekian pembahasan saya tentang bridge. jika ada yang kurang jelas siilahkan bertanya di komentar.
Wassalamualaikum Wr. Wb